animasi

Selasa, 01 Desember 2015

Pembangunan TK ABA NATAH dusun pringombo

Pembangunan dan Profil
TK ABA NATAH
Dusun pringombo

Pada tahun 2011 berdiri yayasan TK ABA NATAH di dusun pringombo.desa natah ,kecamatan nglipar kabupaten gunungkidul.TK ABA NATAH berdiri karena mendapat bantuan dari PNPM_mpd sebesar 60 juta rupiah,melalui dinas pendidikan kabupaten gunungkidul dan bantuan dari swadaya masyarakat dusun pringombo sebesar 15 juta rupiah.proses pembangunanya berlangsung selama 2 bulan,ukuran bangunan yaitu 6x14 meter.menjadi 2 ruangan yaitu ruang taman kanak" dan ruang PAUD.dana bantuan swadaya masyarakat di belanjakan untuk membeli meja ,kursi,sarana permainan siswa,dan pemasangan meteran listrik.serta bantuan dari PNPM_mpd hanya khusus untuk dana pembangunan gedung.lokasi gedung ini terletak di samping balai dusun pringombo dan sekaligus di depan masjid .sekolah ini di asuh oleh surati selaku kepala sekolah dan dua guru pembimbing yaitu lia dan sarmi .kapasitas gedung dapat menampung 20 siswa TK dan 20 siswa PAUD.siswanya berasal dari dua dusun ,yaitun dusun gununggambar dan dusun pringombo sendiri.jam pelajaran sekolah taman kanak_kanak ini berlangsung dari jam 07:00_sampai jam 12:00,dalam waktu 6 hari yaitu senin sampai sabtu .kemudian bangunan ini berdiri karena permintaan masyarakat kepada kepala desa natah agus wibowo karena mengingat dusun pringombo belum memiliki sekolah TK dan PAUD,,kemudian kepala desa membuat proposal yang di ajukan ke dinas pendidikan kabupaten gunungkidul dan akhirnya terkabul melalui sumbangan PNPM.mpd dan akhirnya kini telah berdiri TK ABA NATAH di dusun pringombo.tapi sangat di sayangkan semakin lama sekolah ini semakin kekurangan murid .saat ini masih tersisa 7 siswa TK dan 8 siswa PAUD.sekolah ini mempunyai visi:menciptakan lulusan siswa yang siap melanjutkan ke sekolah dasar dengan bekal ilmu yang cukup.

Rabu, 16 September 2015

kebun buah sumilir pringombo

NGLIPAR, (KH) — Program Penanganan Lahan Kritis Sumber Daya Air Berbasis Masyarakat (PLKSDA-BM) di Desa Natah dan Pilangrejo, Kecamatan Nglipar, Gunungkidul saat ini dalam masa penanaman.

Disampaikan oleh Eko Sujatma, anggota kelompok tani Sumilir (kelompok pengelola kebun buah Desa Natah), masyarakat Dusun Pringombo mempersiapkan 5 hektare lahan siap ditanami bibit buah, memakan waktu 2 bulan.

“Dulu Bukit Sumilir merupakan semak-semak tanpa ada terassiring. Berkat kekompakan warga Pringombo semak tersebut akhirnya dibabat, dibuat terassiring, lalu dibuat lubang tanam, dan saat ini siap ditanami seperti ini.”, tutur Eko.

Di lahan tersebut rencananya akan ditanami empat macam bibit buah meliputi 200 batang durian, 100 batang kelengkeng, 100 batang manggis, dan 400 batang sirsak. Masyarakat bertanggungjawap untuk memelihara 800 batang tanaman buah tersebut dengan harapan agar kelak bisa meningkatkan kesejahteraan.

Dalam kegiatan penanaman perdana yang dimulai pukul 09.00 tersebut, secara simbolis turut menanam yakni Kepala BAPPEDA Gunungkidul, Camat Nglipar beserta Muspika, dan Kepala Desa Natah. Dalam acara seremonial yang digelar di gardu kebun, masing-masing tamu kehormatan tersebut menyampaikan sambutannya.

Wahyudi, Kepala Desa Natah menyatakan, bahwa masyarakat sangat kompak dalam setiap kegiatan. Ada kendala yang muncul ketuka musim kemarau tiba. “Kendala yang kami hadapi ketika musim kemarau, adalah masalah penyiraman tanaman. Biarpun sudah ada pompa air portabel, namun belum bisa mengangkat air hingga ke puncak Sumilir. Oleh karena itu kami berharap ada solusi dari pemerintah berupa pembuatan sumur bor.”, jelas Wahyudi.

Atas nama Camat Nglipar, Sukadi, Kepala seksi pemberdayaan masyarakat desa (PMD) menyampaikan himbauannya kepada masyarakat. “Tanah di bukit Sumilir ini masih subur, kalau bisa jangan pergunakan pupuk kimia, pergunakan pupuk kandang saja agar tanah tetap gembur dan tidak mengalami ketergantungan terhadap pupuk kimia.”, jelas Sukadi.

Mewakili Kepala BAPPEDA, Sri Suhartanta, sekretaris  yang ditugaskan untuk menghadiri dan melakukan penanaman perdana secara simbolis di lahan tersebut, menyampaikan beberapa pesan kepada masyarakat. “Dengan Ketinggian 760 Mdpl, lokasi ini memiliki pemandangan alam yang eksotis. Ini bisa dikembangkan menjadi tempat rekreasi. Selain itu, dengan adanya petilasan yang nantinya bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk wisata spiritual.”, jelas Suhartanta.

Beliau juga berpesan kepada masyarakat bahwa tanaman buah merupakan tanaman untuk jangka panjang, keberhasilan nantinya sangat ditentukan oleh pemeliharaan yang dilakukan oleh masyarakat.

“Dari laporan kegiatan yang kami sampaikan, Dirjen Bangda di Kemendagri sangat terkesima dan secepatnya akan hadir untuk membuktikan sendiri.”, imbuh  Suhartanta.

Diakhir sambutannya, BAPPEDA berpesan kepada masyarakat, agar meningkatkan kegiatan dan pertemuan-pertemuan dengan sekali tempo mengundang Dinas terkait untuk membangun sektor ekonomi produktif, pertanian, kebudayaan, dan sebagainya.

Acara yang berlangsung hingga tengah hari tersebut juga menghadirkan perwakilan dari Kelompok Tani Gunung Jaya dari Pilangrejo untuk berdiskusi dan sekaligus study banding. (Bill_S/Tty)

Kamis, 10 September 2015

seramania vyanisty

SEJARAH OM.SERA,seramania

 

Sejarah Orkes Melayu OM SERA, mungkin banyak kalangan yang masih belum mengenal Orkes dangdut koplo asli Jawa Timur ini. OM SERA salah satu Grup Dangdut beraliran Koplo Jap dan Koplo Tabla yang merupakan Sub-Stream dari dangdut koplo, asal kalian tau ya, musik sub-stream gak cuma musik ROCK aja yang punya, salah satunya musik OM SERA ini yang punya sub-stream :D. OM SERA ini didirikan di sekitar jombang pada tahun 2003, namanya terdiri dari 2 kata yaitu SE-lera RA-kyat. OM SERA di pimpin oleh seseorang yang bernama Moch. Sholeh atau biasa di kenal dengan sebutan Abah Sholeh. Musisi OM SERA saat itu adalah Slamet (Kendang) , Lambang (Bass) , Wito (Melody) , Wahono (Rythem) , Alex (Thamborin) , Wiwin (Suling) , Nuri (Keyboard 1) , Acik (Keyboard 2) , Arifin (Host).
OM SERA berdiri dengan tujuan ingin mempersembahkan segala musik sesuai selera rakyat indonesia. Setelah sukses pada show perdananya pada tahun 2003, secara tak sengaja dokumentasi CD beredar luas dengan single andalanya lagu YANG di bawakan oleh Brodien, Sera berhasil merebut perhatian masyarakat bahkan CDnya sudah mencapai mancanegara. Hal ini perpengaruh pula pada show-show SERA selanjutnya yang kemudian merambah hingga ke wilayah Jawa Tengah. Lewat acara sedekah laut tak lupa pula tradisi sawer masyarakat setempat yang mampu meraup hingga jutaan rupiah.
Seiring berjalannya waktu, terjadi perombakan di tubuh SERA. Karena kesibukkan lain wahono selaku rythem terpaksa harus mengundurkan diri, kemudian di gantikan oleh Prawito Rythem, hingga merambat sampai slamet, alex dan lambang yang notabennya personil dari PALLAPA lama kelamaa tidak bisa membagi waktu dengan 2 Orkes ini karena jadwal yang bebarengan, alhasil mereka harus mengundurkan diri dan kembali ke PALLAPA, mereka di gantikan oleh Irfan Yulianto ( Kendang+Drum) , Wasis (Thamborin) , Yetno (Bass) dan Acikpun harus berpindah ke keyboard 1 karena nuri menyusul mengundurkan diri.

Pertengahan tahun 2006 Sera kembali kehilangan musisinya Wito Melody memilih mengundurkan diri karena usaha sampingan yang di gelutinya sukses besar, sebagai gantinya di temukan Djoyo Gunawan Melody, sebagai pelengkap keyboar 2 masuklah Imam Sariban, kekompakan SERA melahirkan temuan variasi baru dalam bermusik dari keroncong, bossanova, reggae, blues, remix, jazz hingga kepangan berhasil di mix dengan sangat apik. Variasi ini sempat menjadi trendsetter musik di Jawa Timur bahkan Jakarta.
Akhir tahun 2008 acik keyboard 1 harus istirahat sementara dari dunia intertain karena tugas negara , dia di gantikan oleh Didit Samohong, 6 bulan berjalan Imam Sariban dalam kebimbangan, dia harus memilih SERA dan SONATA Grup orkes yang telah membesarkan namanya, akhirnya Imam memilih kembali ke SONATA. Kekosongan ini kemudian kembali di isi oleh Acik selaku keyboard 1 dan Didit Keyboar 2, dari tahun 2008 personil SERA tetapnya meliputi sebagai :
Irfan Yulianto (Kendang+Drum)
Djoyo Gunawan (Melody)
Prawito (Rythem)
Yetno (Bass)
Wiwin (Suling Sakti)
Acik (Keyboard 1)
Didit Samohong (Keyboard 2)
Wasis OOAAOOEEE (Thamborin)

dengan musisi tetapnya di atas SERA mulai terkenal di semua kalangan masyarakat dunia, berjalan hingga di akhir tahun 2014 terjadi problem lagi di tubuh SERA hingga meninggalkan 2 musisi yaitu Wiwin Suling dan Acik DJ Keyboard 1, setelah berganti-ganti musisi untuk melengkapi show OM SERA , saat itu kepanikan di hadapi oleh SERA saat kehilangan 2 musisi handalnya, namun tidak lama kemudian masuklah musisi baru yaitu Aries DJ Sera Keyboard 1 pengganti ACIK DJ dan Mustofa Suling pengganti Wiwin Suling, hingga saat ini penampilan SERA lebih memukau penggemarnya di belantikan musik indonesia.
Berikut personil tetap SERA hingga saat ini :
Irfan yulianto (Kendang+Drum)
Djoyo Gunawan (Melody)
Prawito (Rythem)
Yetno (Bass)
Mustofa (Suling Sakti Baru)
Aries DJ (Keyboard 1 Baru)
Didit Samohong (Keyboard 2)
Wasis OOAAOOEEE (Thamborin)

Itulah Sejarah Om Sera Terbaru , semoga OM SERA terus berjaya dan menghibur masyarakat indonesia Terutama SERA MANIA INDONESIA.
Salam SERA MANIA INDONESIA OOOOAAAAAOOOOEEEEEEEE.

Kamis, 27 Agustus 2015

sadranan

Sadranan

Sadranan utawa nyadran yakuwi rangkean kegiatan keagamaan sing wis dadi tradisi sing dilakoni nang wulan Syakban (Ruwah) menjelang wulan Ramadhan (Puasa).
Tradisi Sadranan wis umum dilakoni masyarakat muslim Asia Tenggara ning kadang beda jeneng karo beda rangkean kegiatane. Masyarakat Jawa, termasuk juga masyarakat Banyumasan ngelakoni tradisi kiye sebagai penghormatan maring arwah leluhur, kerabat/sedulur.

Isi

Sejarah

Jaman gemiyen acara sadranan dilakoni kanggo pemujaan maring leluhur uga njaluk maring arwah leluhur, sebab dipercaya nek arwah leluhur sing wis meninggal kuwe jane esih urip bareng nang dunia kiye. Upacara sadranan jaman gemiyen nganggo ubarampe sing isine sesajen panganan-panganan sing ora enak dipangan contone: daging mentah, getih ayam, kluwak lyy.
Bar Agama Islam melebu, para Wali ngerobah upacara sadranan kiye kanthi cara alus ben pada karo ajaran Islam. Pemujaan karo permohonan maring leluhur dirobah dadi dhonga maring Gusti Allah. Sesajen sing ora enak dipangan diganti dadi sajian panganan sing enak. Upacara sing gemiyen dianakna nang kuburan terus dipindah nang Masjid utawa Mushalla/Langgar uga bisa nang omah kerabat sesepuh/pinisepuh.

Tèks judhul

Rangkaian Kegiatan

  • Bersih Makam: Sing diresiki yaiku makam leluhur karo sedulur malah kadang dilanjut karo resik-resik desa (bersih desa). Ana daerah-daerah sing ngarani sadranan sebagai Upacara Bersih Desa. Acara kiye dianakna esuk nganti meh Shalat Dhuhur.
  • nDonga: nDonga maring Gusti Pengeran kanggo keselamatan kerabat sing esih urip karo ngirim doa kanggo ketentraman arwah kerabat sing wis meninggal.
  • Kenduren: Acara kenduren sadranan kiye biasa diarani Ruwahan. Sing diundang umume kerabat karo tangga-tangga pedhek.
Sajian panganane biasane ana 2 bagian, jajanan karo panganan kanggo kenduren. Jajanan umume Jajan Pasar, kuwe di tata sebagai ambengan terus dibagi-bagi bar acara ndonga sing dipimpin Imam Masjid, acara kuwe biasane dianakna bar Shalat Dhuhur. Acara Kenduren umum dianakna mbengine.

Hakekat & Makna

Sadranan kuwe hakekate yaiku kesadaran menungsa maring perkara urip karo meninggal. Sing wis meninggal ganu ngelairna sing esih urip, sing esih urip mengkone nyusul sing wis mati(Sangkan Paraning Dumadi). Sadranan uga ngandung makna nek menungsa kuwe kudhune terus eling nek dheweke urip kuwe hakekate bebarengan karo ngenteni meninggal, kiye mangsude ben saben ngelakoni apa baen dong esih urip kudhu ngati-ati.

Kamis, 04 Juni 2015

fungsi pekerjaan kantor menurut george r terry

FUNGSI PEKERJAAN KANTOR MENURUT GEORGE R TERRY

george Terry merumuskan pengertian pekerjaan perkantoran sebagai berikut: “Pekerjaan perkantoran meliputi penyampaian keterangan secara lisan dan pembuatan warkat-warkat tertulis dan laporan-laporan sebagai cara untuk meringkas banyak hal dengan cepat guna menyediakan suatu landasan fakta bagi tindakan kontrol dari pimpinan”.

http://www.kainsutera.com/wp-content/uploads/2010/09/Tips-Membuat-Anda-Mengalahkan-Stres-di-Tempat-Kerja.jpg
 William Leffingwell dan Edwin Robinson menerangkan bahwa “Pekerjaan perkantoran berkenaan dengan warkat-warkat dari badan usaha-pembuat warkat-warkat, pemakaian warkat dan pemeliharaannya guna dipakai untuk mencari keterangan dikemudian hari.
Littlefield dan Peterson menerangkan bahwa setiap pekerjaan kantor dalam sebuah organisasi dalam dewasa ini mempunyai segi-segi pekerjaan perkantoran atau pekerjaan kertas. Dalam kebanyakan pekerjaan-pekerjaan segi ini hanyalah sebagai akibat saja dari aktivitas pokok yang dapat berupa produksi, penjualan, keuangan, pembelian, kepegawaian, atau salah satu dari banyak pekerjaan lainnya.
Fungsi dari pekerjaan kantor pada prinsipnya adalah memberikan layanan informasi dan perekaman dalam bidang jasa-jasa perkantoran untuk mencapai tujuan organisasi. Mills menjabarkan fungsi pekerjaan kantor, yaitu :
1.    Menerima informasi
2.    Merekam informasi
3.    Mengelola informasi
4.    Mengatur informasi
5.    Memberi informasi
6.    Melindungi aset
7.    Menyimpan informasi
Hasil gambar untuk gambar pekerjaan kantor

fungsi pekerjaan kantor






 Hasil gambar untuk fungsi pekerjaan kantor dalam organisasi




A.Pengertian Pekerjaan Kantor
1.  George  R.  Terry,  pekerjaan  kantor  meliputi  penyampaian  keterangan secara  lisan  dan  pembuatan  warkat-warkat  tertulis  dan  laporan-laporan sebagai  cara  untuk  meringkaskan  banyak  hal  dengan  cepat,  guna menyediakan suatu landasan fakta bagi tindakan pengawasan pimpinan.
2.  Willian  Leffingwell  dan  Edwin  Robinson,  menekankan  kepada  warkat-warkat  dari  badan  usaha,  pembuatan  warkat-warkat,  dan pemeliharaannya untuk digunakan mencari keterangan di kemudian hari
3.  Geoffrey  Mills  dan  Oliver  Standing  Ford,  menekankan  kepada  fungsi kantor,  yaitu  menyediakan  suatu  pelayanan  mengenai  komunikasi  dan warkat,  antara  lain  menerima,  mencatat,  mengolah,  memberikan keterangan, dan melindungi harta kekayaan.
   Dari beberapa pengertian tersebutdi atas, dapat disimpulkan bahwa pekerjaan kantor adalah pekerjaan penunjang tugas utama/pokokyang berkaitan dengan pekerjaan di bidang tulis menulis,catat mencatat yang berhubungan dengan pekerjaan kertas,maupun pelayanan.

B.  Fungsi Pekerjaan Kantor
1.  Memberikan  pelayanan  terhadap  pelaksanaan  pekerjaan-pekerjaan operatif untuk mencapai tujuan organisasi
2.  Menyediakan  informasi/keterangan  bagi  pimpinan  organisasi  untuk membuat keputusan.
3.  Membantu kelancaran perkembangan organisasi secara keseluruhan

    C.Jenis-Jenis Pekerjaan Kantor
a.  Menghimpun
Contoh: mengumpulkan data, mencari informasi, membuat kliping, serta mengumpulkan berita dan menyusunnya.
b.  Mencatat
Contoh: membuat surat, notula, mencatat kegiatan, dan membuat tulisan di berbagai media
c.  Menggandakan
Contoh: foto kopi, mencetak informasi dengan printer atau risograph
d.  Mengirim
Mengirim surat lewat pos, faksimile, email dan mendistribusikan informasi
e.  Menyimpan
Contoh: menyimpan surat/arsip, menyimpan data/informasi ke komputer dan menyusun buku di perpustakaan
f.  Melakukan komunikasi
Contoh: bertelepon, korespondensi, chatting dan teleconference
g.  Menghitung
Contoh:  menghitung  data  penjualan,  keuangan,  dan  jumlah  sarana  dan prasarana
h.  Pekerjaan lainnya
Contoh: pelayanan tamu, kurir dan petugas kebersihan kantor

    Menurut  George  R.  Terry,  ,  persentase  pekerjaan  kantor  untuk  menunjang tugas utama perusahaan adalah :
1.  Typing    : 24,6%
2.  Calculating  : 19,5%
3.  Checking  : 12,3%
4.  Filling    : 10,2%
5.  Telephoning  :  8,8%
6.  Duplicating  :  6,4%
7.  Mailing    :  5,5%
8.  Other    : 12,7%
Total    : 100%

D.Ciri-Ciri Pekerjaan Kantor
1.  Bersifat pelayanan
2.  Terbuka dan luas
3.  Dilaksanakan oleh semua pihak dala

fungsi pekerjaan kantor dalam organisasi

Hasil gambar untuk gambar pekerjaan kantor 

  .MENDESKRIPSIKAN FUNGSI PEKERJAAN KANTOR DALAM ORGANISASI


       I.            MENDESKRIPSIKAN FUNGSI PEKERJAAN KANTOR DALAM ORGANISASI
A.     Pengertian Organisasi

            Istilah organisasi berasal dari bahasa Yunani yaitu Organon, atau dalam bahasa Latin, Organum yang artinya alat, bagian, anggota, atau badan.

            Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), organisasi adalah :

1.      Kesatuan (susunan) yang terdiri atas bagian-bagian (orang) dalam perkumpulan untuk mencapai tujuan tertentu 

2.      Kelompok kerjasama antara orang-orang yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama.          

Ciri-ciri organisasi :

1.      Terdapat sekelompok orang (dua orang atau lebih)

2.      Ada kerjasama

3.      Ada tujuan bersama



B.     Prinsip-prinsip Organisasi :

1.      Prinsip Perumusan Tujuan

Tujuan organisasi harus jelas karena akan menentukan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan oleh organisasi tersebut.

2.      Prinsip Pembagian Kerja

Organisasi harus melakukan pembagian tugas untuk menghindari kemungkinan terjadinya tumpang tindih pekerjaan dan penumpukan pekerjaan pada suatu unit kerja.

3.      Prinsip Pendelegasian Kekuasaan /Wewenang

Dalam menjalankan kegiatan, suatu unit harus diberi kekuasaan/ wewenang untuk melaksanakan tugasnya agar dapat dimintai pertanggungjawaban.

4.      Prinsip Tingkat Pengawasan

Berjalannya sebuah organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan harus dipastikan selalu menjalankan sistem pengawasan, agar tercapai tujuannya.

5.      Prinsip Rentang Manajemen

Dalam sebuah organisasi perlu diperhatikan efektivitas dan efisiensi seorang pemimpin dapat membawahi berapa jumlah orang yang dipimpinnya sehingga pemimpin dapat melakukan kepemimpinannya secara efektif dan efisien serta dapat melakukan pengawasan yang optimal.

6.      Prinsip Kesatuan Perintah

Dalam sebuah organisasi, seorang bawahan biasanya mempunyai seorang atasan, menerima perintah dari atasan dan memberikan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya.

7.      Prinsip Koordinasi

Adalah usaha mengarahkan kegiatan seluruh unit-unit organisasi agar tertuju pada pencapaian tujuan organisasi secara keseluruhan.
           
C.     Bentuk-bentuk Organisasi :

1.      Organisasi Garis / Lini

Pada bentuk organisasi lini/ garis, lalu lintas wewenang dan tangggungjawab berjalan secara lurus dan vertical melalui saluran tunggal sehingga bentuk struktur organisasinya lebih sederhana.

      Kelebihan bentuk organisasi Garis/ lini , antara lain :

a.       kesatuan perintah lebih terjamin karena pimpinan berada pada satu tangan

b.      proses pengambilan keputusan dapat berjalan lebih cepat

c.       rasa kesetiakawanan antar karyawan lebih tinggi karena lebih saling kenal

Kekurangan bentuk organisasi lini/ garis, antara lain :

a.       seluruh organisasi sangat bergantung pada satu orang sehingga jika pimpinan tersebut tidak mampu maka akan terancam jatuh

b.      biasanya pimpinan akan lebih cenderung bersifat otoriter

c.       karyawan akan lebih sulit untuk berkembang



2.      Organisasi Garis dan Staf

Pada bentuk ini, unit-unit organisasi disusun menurut garis lurus , tetapi pada unit pimpinan ditambah tenaga staf sebagai tenaga ahli perorangan atau suatu unit khusus yang bertugas memberikan bantuan-bantuan keahlian kepada pimpinan organisasi.

      Kelebihan bentuk organisasi garis dan staf, antara lain :

a.       memudahkan untuk pengambilan keputusan yang tepat karena adanya staf ahli

b.      cocok digunakan untuk organisasi besar yang memiliki tugas dan tujuan yang luas

c.       lebih mudah untuk menerapkan  “ the right man on the right place”

Kekurangan dari bentuk organisasi garis dan staf, antara lain :

a.       kesetiakawanan antar karyawan sulit dibina karena luasnya organisasi dan jumlah karyawannya banyak sehingga tidak saling mengenal

b.      koordinasi sulit dilakukkan karena kompleksnya susunan organisasi



3.      Organisasi Fungsional

Pada organisasi fungsional, seorang pimpinan tidak memiliki bawahan yang jelas karena setiap pimpinan berwenang untuk memberikan perintah kepada bawahan jika ada hubungannya dengan fungsi pimpinan tersebut.

Kelebihan bentuk organisasi fungsional, antara lain :

a.       pembagian tugas-tugas menjadi lebih jelas

b.      spesialisasi karyawan dapat lebih dikembangkan

c.       spesialisasi karyawan dapat dimanfaatkan lebih maksimal, karena masing-masing fungsi dipegang oleh orang yang ahli di bidangnya.

Kekurangan bentuk organisasi garis dan staf, antara lain :

a.       sulit untuk melakukan tour of duty (perputaran pekerjaan) karena para karyawan telah terspesialisasi

b.      karyawan sulit bekerja sama dan lebih mementingkan spesialisasinya sehingga sulit melakukan koordinasi

c.       tidak ada kesatuan perintah karena karyawan dapat menerima perintah dari beberapa atasan yang sama-sama memiliki kekuasaan.



D.     Pengertian Pekerjaan Kantor

Umumnya, pekerjaan kantor disebut juga clerical work (pekerjaan tulis) atau paper work (pekerjaan kertas). Di Indonesia pekerjaan kantor sering disebut dengan pekerjaan tata usaha atau administrasi.

Berikut beberapa pengertian pekerjaan kantor menurut beberapa ahli :

1.      George R. Terry :

Pekerjaan perkantoran meliputi penyampaian keterangan secara lisan dan pembuatan warkat-warkat tertulis dan laporan-laporan sebagai cara untuk meringkaskan banyak hal dengan cepat, guna menyediakan suatu landasan fakta bagi tindakan pengawasan pimpinan.

2.      William Leffingwell dan Edwin Robinson :

Pekerjaan kantor berkenaan dengan warkat-warkat dari badan usaha, pembuatan warkat-warkat, dan pemeliharaannya untuk digunakan mencari keterangan di kemudian hari.

3.      Geoffrey Mills dan Oliver Standingford :

Pekerjaan kantor menekankan pada fungsi kantor, yaitu menyediakan suatu pelayanan mengenai komunikasi dan warkat, antara lain menerima, mencatat, mengolah, memberikan keterangan dan melindungi harta kekayaan.

Kesimpulan :

Pekerjaan kantor adalah pekerjaan penunjang tugas utama /pokok, yang berkaitan dengan pekerjaan dibidang tulis-menulis, catat mencatat yang berhubungan dengan pekerjaan kertas, maupun pelayanan.

Dengan kata lain, pekerjaan kantor berkaitan dengan kegiatan tata usaha yang dilakukan di setiap organisasi/ perusahaan mulai dari pucuk pimpinan tertinggi sampai tingkatan terendah.

E.     Fungsi Pekerjaan Kantor

Fungsi pekerjaan kantor dalam organisasi, antara lain :

1.      Memberikan pelayanan terhadap pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan operatif  untuk mencapai tujuan organisasi.

2.      Menyediakan informasi/ ketera